Kamis, 22 Oktober 2009

MENGAPA HARUS MENANGIS . . .?

Coba fikirkan ketika seseorang tertawa, mengapa tertawa dan coba fikirkan ketika seseorang menangis, mengapa menangis? Saat dia tertawa yang terjadi adalah karena “hidupnya” menguji dia dengan kesenangan, dan ketika menangis, sesungguhnya karena “hidupnya” sedang mengujinya dan dia menangis. Mengapa kita tidak berpikir untuk mengabdi kepada Sang Maha Hidup sepenuh hati sehingga tertawa ataupun menangis adalah sama-sama nikmat . . . bila kita mengetahui tentang “SIAPA” yang menjadikan dia tertawa atau menangis. Perhatikan firman berikut :
QS 53 : 43. Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.

Sudahkah kita cari Dia, kita kejar Dia, kita dekati Dia sehingga tiada sekat antara kita dan Dia, sehingga seluruh nikmat ditambahkan oleh Dia . . .?
QS 2:156. Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali

Sehingga jangan sampai lupa mengingat Allah Sang Ghoib [ingat: hanya ALLAH saja yang ghoib], mintalah petunjuk kepada guru wasithah, karena setanlah yang selalu membuat manusia lupa mengingat Allah, perhatikan firman ini . . .
QS 58 Al Mujaadillah 19: Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka Itulah golongan syaitan. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya golongan syaitan Itulah golongan yang merugi.

Keluarlah dari kedirian [egoisme] , jauhilah dia, dan pasrahkanlah segala sesuatu kepada Allah, jadilah penjaga pintu hatimu, patuhilah senantiasa perintah-perintah-Nya, hormatilah larangan-larangan-Nya, dengan menjauhkan segala yang diharamkan-Nya. Katakan dengan jelas, berjanjilah dengan tegas untuk dirimu sendiri seperti yang dimaksud dalam QS 2:131 : Aku tunduk patuh kepada Tuhan seluruh alam [Dialah ALLAH], QS 2:156 : kepada-Nya-lah Kami kembali . . .

Tidak ada komentar: